.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 18 Desember 2014

Mengenal KBS, Kebun Binatang Surabaya


Artikel Geofis dengan tema “Biosfer”,
disusun oleh :

1.      Jannatin aliyah        12030654005
2.      Lailatul ahadia        12030654008
3.      Luluk Imasnuna      12030654024
4.      Restu Maharani Jalil        12030654036
 


SelamatkanKami Dari NerakaIni!!!



Gambar 1. Beruang Kesepian
Sumber : www.tempo.co


Kebun Binatang Surabaya (KBS) merupakan salah satu pusat konservasi satwa di Jawa Timur yang terletak di Ibu Kota Daerah Jawa Timur tepatnya di jalan Stail No 1 Wonokromo Surabaya. Kebun Binatang Surabaya merupakan kebun binatang terbesar se-Asia Tenggara. Terdapat lebih dari 351 spesies dan lebih dari 2000 hewan yang hidup di kebun binatang ini. Salah satu diantaranya termasuk spesiesasli Indonesia dan terancam punah di dunia, baik Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces. Hal ini menunjukkan Kebun Binatang Surabaya (KBS) memiliki berbagai macam keanekaragaman hayati mulai dari binatang yang berukuran kecil sampai binatang yang berukuran besar.
Perlindungan Fauna ini memiliki luas lahan sekitar 15 hektar 85.000 m2 di Kota Surabaya yang dihuni oleh sekitar 4025 satwa. Jumlah satwa yang tidak sebanding dengan luas lahan yang tersedia, menyebabkan Kebun Binatang Surabaya ini kelebihan kapasitas.  Sehingga, banyak satwa-satwa yang “stress” karena tidak memiliki ruang gerak yang bebas.
Selainitu, kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), dan dana yang dilansir ikut andil dalam menentukan banyaknya kasus kematian satwa di Kebun Binatang tersebut.
M. Machmud Ketua DPRD Surabaya menduga kematian satwa yang terjadi secara beruntun akhir-akhir ini akibat ulah dari oknum karyawan sendiri, seperti yang dikatakan M. Machmud “Diketahui dalam satu bulan (awal Januari sampai awal Februari) lebih dari lima satwa yang mati. Indikasi didalamnya tidak beres. ”Sehingga beliau menyarankan kepada Direktur KBS untuk lebih mengawasi kinerja pegawai KBS supaya kelestarian satwa KBS tetap terjaga.
Prof. Setiawan Koesdarto, Guru Besar fakultas Kedokteran Hewan UNAIR mengatakan bahwasannya minuman untuk satwa kurang sehat dan bersih, sehingga kesehatan satwa kurang terjamin. Selain itu, Prof. Setiawann menyebutkan pakan juga harus diperhatikan oleh pengelola KBS dimana satwa tidak hanya diberikan daging berlemak agar gemuk tetapi juga harus dicermati takaran rasionya.
Di samping itu, adanya laporan yang diajukan Wali Kota Surabaya Tri Risma harini kepada KPK yang menduga adanya tindak pidana korupsi dalam pengurusan KBS. Tri Rismaharini juga menduga adanya tukar guling satwa koleksi KBS dengan mobil.
Kita sebagai manusia tentu saja hati kita akan tergertak ketika melihat betapa mengenaskannya hewan-hewan yang ada disana. Habitat yang tidak sesuai, sumber makanan yang menipis, ditambah lagi adanya rumor bahwa Kebun binatang Surabaya dijadikan tempat korupsi bagi tikus-tikus tak punya akal itu. Bahkan sampai adanya  slogan yang mengatakan bahwa KBS adalah singkatan dari Kuburan Binatang Surabaya. Mengenaskan Sekali. Ingatah Mereka Juga punya perasaan!


Gambar 2. Rusa
Sumber : www.mongabay.co.id

Dari permasalahan di atas, penulis menyarankan pembenahan SDM dan SDA pada Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk mengurangi kasus kematian satwa secara tidak wajar. Selain itu, perlu adanya pengawasan secara rutin anggaran dan kualitas pangan dan papan satwa, sehingga pengunjung merasa puas. Pembenahan untuk pelestarian KBS tidak hanya dituntut pada pengelola dan pegawai KBS, melainkan juga pengunjung kebun binatang tersebut untuk tidak membuang sampah di wilayah KBS terutama di sekitarkan dan satwa.

Sumber :
www.antaranews.com
www.surabaya.go.id
www.mongabay.co.id

3 komentar:

  1. ironis dulu KBS menjadi salah satu destinasi wisata di jawa timur sekarang mengunjunginya masih berpikir seribu kali keindahan yang dulu di tawarkan sekarang sirna di ganti satwa yang kering kerontang bahkan luka - luka ditubuhnya

    BalasHapus
  2. saat saya SD dulu masih segar di ingatan saya KBS merupakan favorit wisata dari berbagai daerah di jatim. sayang sekali karena manegemen yang buruk KBS berganti istilah parodi menjadi Kuburan Binatang Surabaya. entah kalau begini terus KBS kebanggaan jatim ini hanya akan menjadi legenda

    BalasHapus
  3. informasinya sangat menarik, malangnya KBS kini. postinganya semoga menginspirasi untuk ikut melindungi hewan dan tumbuhan ya..thanks

    BalasHapus