.post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 12 Desember 2014

Bagaimana pelangi terbentuk?

Pernahkah kalian melihat pelangi? Fenomena alam yang indah bukan?


Pernahkah terbersit di benak kalian bagaimanakah fenomena indah itu terbentuk? Artikel ini akan membahas bagaimana terbentuknya pelangi tersebut. 

Fenomena ini akan terbentuk apabila udara sangat panas dan hujan rintik-rintik. Hal ini juga bisa terjadi apabila udara berkabut ataupun berembun. 

Pada abad 17, ilmuwan Inggris, Isaac Newton menemukan bahwa cahaya putih yang berasal dari matahari merupakan campuran dari berbagai warna. hal ini dibuktikan ketika Isaac menyorotkan sedikit sinar matahari pada prisma kaca dalam ruang gelap. Bentuk dari prisma tersebut (berbentuk segitiga) menyebabkan cahaya membelok dan membentuk pita cahaya yang lebar. cahaya lebar itu terdiri dari 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu atau yang biasa disebut dengan mejikuhibiniu. cahaya-cahaya tersebut kemudian disebut dengan spektrum. 


Terbentuknya pelangi berawal ketika cahaya matahari melewati tetes hujan. Kemudian cahaya tersebut dibelokkan atau dibiaskan ke tengah tetes hujan tersebut yang menyebabkan cahaya putihnya memisah menjadi spektrum. Spektrum ini kemudian memantul di belakang tetes hujan dan memantul lebih banyak lagi ketika meninggalkannya. 


Hal tersebut menyebabkan spektrum warna tersebut membentuk busur warna yang disebut dengan pelangi. Cahaya yang memiliki panjang gelombang terpendek yaitu ungu berada di bagian dalam kurva. Sedangkan cahaya dengan gelombang terpanjang seperti merah berada di bagian luar kurva. Dan terbentuklah fenomena alam yang indah ini. 


Sumber :
Buku Cuaca dan Iklim, Pengarang : John Bassett, Hal:40
http://putrasaimima.blogspot.com/


0 komentar:

Posting Komentar